0
0
Jepara – wartajavaindo.com.
Pengurus ALMI (Aliansi Lintas Media Indonesia) Kab.Jepara Terus Mengagendakan kegiatan rutin bakti sosial sekaligus berencana mensosialisasikan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Namun agenda baksos belum ditentukan atau terjadwal mingguan atau bulanan, semua masih menunggu hasil rapat pengurus ALMI sabtu 28/8/2021. Kamis 26 Agustus 2021.
Agenda baksos terus digalakkan mengingat banyaknya warga masyarakat yg terdampak pandemi covid 19 dan PPKM. Secara ekonomi jelas kesulitan dimana aktifitas pelaku ekonomi terbatasi sehingga penghasilan menurun. Hal ini sudah tentu akan berpengaruh besar pada perekoniman masyarakat. ALMI merasa perlu mengambil sikap untuk sedikit membantu meringankan beban yang menghimpit masyarakat.
ALMI juga akan mengambil peran aktif dan bersinergi dengan pemerintahan desa dan pihak terkait untuk mensosialisasikan terkait DTKS. Langkah tersebut merupakan edukasi kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian ALMI kepada masyarakat dengan bertujuan agar masyarakat luas benar benar mengerti dan memahami apa itu DTKS, Khususnya masyarakat awam.
Ketua ALMI Jepara Edi Prasadja menyampaikan ” bahwa kegiatan bakti sosial tahap 2(dua) menyiapkan 200 paket sembako dan rencananya dibagikan secara langsung door to door kepada masyarakat yang kurang mampu seperti diantaranya Lansia, Anak Yatim dan warga masyarakat yang Isman atau terdampak dimasa PPKM level 2 namun tidak sekaligus tetapi secara bertahap. ” tuturnya
Ditegaskan sekali lagi oleh ketua ALMI bahwan sasaran yang menjadi prioritas ALMI adalah Lansia dan para anak Yatim, kami juga berupayah untuk menjalankan agenda bakti sosial secara rutin serta terus menerus. Untuk itu ketua ALMI mengajak para pihak untuk tergerak bersama berpartisipasi dengan memberi dukungan kepada ALMI demi kelancaran kegiatan baksos tersebut.
“ Dilain tempat Humas ALMI Yusron memberi tanggapan ” soal kegiatan sosial dan sosialisasi terkait DTKS itu bagian yang cukup penting untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah program dari kementerian sosial yang meliputi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) dan penerima bantuan dan pemberdayaan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).” tandasnya.
DTKS juga digunakan untuk memperbaiki kualitas penetapan sasaran program program perlindungan sosial. Diantaranya bantuan tersebut adalah PKH, BPNT, KIS dan lainnya.
” Dengan adanya sosialisasi DTKS diharapkan semua pihak bisa terbantu dengan sedikit pencerahan, sehingga tidak mudah menyalahkan pihak manapun. “ Pungkas Humas ALMI.
Pewarta E john, Editor Raja
