GROBOGAN. WARTAJAVAINDO.COM– Kejadian sekarang laki-laki tewas akibat terkena sengatan arus listrik yg terjadi di Dusun Krajan, Desa Nglobar, Kecamatan Purwodadi, pada hari Rabu tanggal (11/11/2020).
Korban tewas adalah seorang pemuda yang diketahui bernama Hendriko (22), warga Desa Nambuhan, Kecamatan Purwodadi.
Menurut informasi yang didapatkan dari Tim Media Wartajavaindo Grobogan dari warga menyebutkan bahwa, sekitar pukul 09.00 Wib ketika korban berniat mencari dedaunan untuk pakan ternak,pada Saat sampai di lokasi korban melihat ada pohon lamtoro atau mlanding dan bermaksud mengambil daunnya yang terlihat cukup rimbun ,
Sebelum memanjat pohon, korban sempat menitipkan HP nya di salah satu toko yang ada di dekat lokasi kejadian (TKP) Setelah itu, korban memanjat pohon lamtoro setinggi sekitar lima meter yang ada di pinggir jalan tersebut,
Setelah sampai diatas, korban bermaksud mematahkan ranting-ranting menggunakan tangan. Nahas, tanpa disadari, ada ranting patah yang sempat menyentuh kabel listrik PLN yang melintang di samping pohon sehingga mengakibatkan korban tersetrum.
Tidak lama berselang, korban yang terkena sengatan listrik masih sempat minta tolong sambil berteriak “aku kesetrum…aku kesetrum”. Mendengar teriakan ini, beberapa warga segera berlarian untuk melakukan pertolongan.
Namun, saat sampai di lokasi, korban terjatuh dari atas pohon dan terkulai lemas. Setelah diperiksa, kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan pada perangkat desa dan diteruskan pada pihak kepolisian sektor Purwodadi kota.
Dari keterangan
Kapolsek Purwodadi kota AKP Sudarwati mengungkapkan bahwa, dari hasil pemeriksaan tim inafis dan dokter puskesmas Purwodadi ditemukan luka melepuh pada lengan kanan sepanjang 12 centimeter dan lebar 7 centimeter yang diduga disebabkan sengatan listrik. Meski demikian, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Korban meninggal akibat tersengat aliran listrik karena Jarak pohon dengan kabel listrik cukup dekat, sekitar 1,5 meter,” jelas AKPSudarwati.
Menurut AKP Sudarwati,”
Setelah hasil pemeriksaan dari tim puskesmas purwodadi dan Tim inafis Polres Grobogan tidak ada tanda tanda bekas penganiayaan kemudian jenazah di serahkan pada keluarga untuk dimakamkan,”Pungkas, AKP Sudarwati Kapolsek Purwodadi kota.
(Reporter: Media Wartajavaindo MUHKLISIN)