BLORA, WARTAJAVAINDO.COM- Menindaklanjuti perintah Presiden Republik Indonesia perihal pemberlakuan PPKM Darurat. Petugas gabungan di Kabupaten Blora Jawa Tengah menggelar patroli protokol kesehatan skala besar.
Dengan menggunakan kendaraan dinas masing masing, petugas gabungan yang terdiri dari anggota Polres Blora, Kodim 0721/Blora, Subdenpom, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan dan instansi terkait lainnya menyisir kawasan Blora Kota.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama, melalui Kabag Ops Kompol Supriyo,” Sabtu malam (03/07/2021), menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan penertiban protokol kesehatan, petugas gabungan diminta agar tegas namun tetap humanis.
“Kita berikan tindakan tegas, namun tetap humanis. Ini adalah malam pertama PPKM darurat jadi kita harus sabar menghadapi masyarakat,” ucapnya.
Patroli gabungan dilakukan untuk menertibkan protokol kesehatan di wilayah kabupaten Blora dengan tujuan untuk menekan penularan kasus Covid-19. Patroli diawali dengan apel bersama di halaman depan Mapolres Blora dengan dipimpin oleh Kabag Ops Polres Blora Kompol Supriyo,
Adapun sasaran patroli adalah jalan jalan protokol, tempat keramaian masyarakat seperti kawasan alun alun Blora, Lapangan Kridosono, serta pusat pertokoan. Patroli dilakukan mulai jam 20.00 wib. Karena sesuai dengan Surat Edaran Bupati Blora untuk jam operasional toko dan warung warung adalah sampai pukul 20.00 wib,” imbuhnya.
” Untuk diketahui angka kasus Covid-19 terus meningkat, untuk antisipasi itulah PPKM darurat diberlakukan. Harapannya semoga dapat menekan laju Covid-19, terutama di kabupaten Blora,” lanjut Supriyono.
Sementara itu salah satu pemilik toko dikawasan Jalan Mr. Iskandar, Anis menyampaikan bahwa sebenarnya sedikit kecewa jika jam 20.00 wib harus tutup, kerana pada jam segitu adalah ramai ramainya pembeli, terangnya.
Sebenarnya eman pak, karena waktunya ramai pembeli. Apalagi pada malam minggu. Tapi kami berkomitmen untuk mematuhi imbauan petugas. Kami semua berharap semoga Covid-19 ini segera sirna. Terima kasih pak, sudah diingatkan,” kata Anis.
(Li2k) editor Raja.