14 Mei 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

OKNUM TETUA DUSUN MUNGKUNG WONOSOBO DI DUGA BERSELINGKUH

0 0
Read Time:3 Minute, 30 Second

WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM -Tokoh Masyarakat bersama JM (suami MM) mendatangi Kantor Desa Mungkung Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo, Jawa tengah.  Mereka mendatangi Kantor Desa Mungkung tersebut pada beberapa hari yang lalu (Senin, 21/06/21), guna meminta agar seorang oknum tetua dusun Desa Mungkung berinisial AR agar dipecat dari jabatannya sebagai orang yang dituakan di Dusun Mungkung.

Pasalnya, seorang oknum tetua dusun Mungkung (AR) tersebut diduga telah ‘berselingkuh’ dengan MM istri JM dan diduga itu terjadi berulang beberapa kali.

Hal itu diketahui oleh JM (suami MM) ketika dia menerima telephon dari seorang wanita yang mengaku istri dari oknum tetua dusun Mungkung.

Ketika itu, di suatu pagi hari sekitar pukul 09.00 wib (tanggal 23 Maret 2021) suami MM di telepon oleh seorang wanita yang mengaku sebagai istri dari oknum tetua dusun Mungkung (AR), wanita tersebut menceritakan bahwa dia melihat istri JM menjalin hubungan sepesial dengan suaminya.

Untuk mengecek semua aduan penelpone tersebut, lalu JM menanyakan kepada istrinya :
“apa benar kamu punya hubungan gelap sama mas AR”, tanya JM kepada istrinya.

Ketika itu, istrinya (MM) tidak mengakui dan malah kabur ke Jakarta tanpa pamit pada suaminya (JM). Namun setelah dibuka di chattingan WhatsApp di HP istri nya, rupanya kecurigaan sang suami terjawab, disitu ada percakapan mesra dan seperti nya chatingan tersebut menggambarkan mereka talah melakukan perbuatan  seperti layaknya seorang suami istri dengan oknum tersebut, juga ditemukan foto mesra mereka didalam galeri HP istri JM.

Mengetahui hal itu JM (suami MM) langsung menemui AR untuk klarifikasi,

“Apa benar mas AR punya hubungan sama istri saya”, tanya JM kepada AR.

Lalu jawab AR:

“tidak…., saya hanya teman biasa dan baru dua kali ketemuan”.

Kemudian JM kembali bertanya:

“kalau lebih dari dua kali ketemuan gimana, apa mas AR berani nanggung resiko”.

Jawab AR:

“saya berani apapun resikonya jika lebih dari dua kali ketemuan sama istrimu”, kata AR.

 

Kelanjutan dari permasalahan ini.

Menindak lanjuti dari permasalahan tersebut, JM bersama perwakilan dari Tokoh Masyarakat yang di kawal wartawan meminta kepada Utoyo selaku Kepala Desa untuk memberhentikan dari jabatannya  seorang oknum  tetua dusun yang diduga telah berbuat mesum dengan istri orang lain.

“Harapan saya sebagai suaminya MM meminta agar oknum itu dicopot dari jabatannya, dan saya merasa terganggu, terusik oleh kelakuannya yang tak terpuji tersebut, kelakuan mereka tidak patut dicontoh, dan saya mungkin akan merasa puas setelah oknum itu diberhentiksn dari jabatannya”, ungkap JM.

Pengaduan mereka disambut baik oleh Kepala Desa Mungkung namun sayangnya Kepala Desa belum bisa memfasilitasi atau memediasi dengan baik sehingga sampai berita ini di terbitkan masalah masih belum selesai.

 

Tanggapan Kepala Desa Mungkung.

Kepala Desa Mungkung, Utoyo mengatakan:

“setelah mencoba mengambil jalan mediasi nggak ada titik temu maka silahkan proses secara hukum dan saya tinggal menunggu langkah hukum yang akan ditempuh dan nanti setelah terbukti bersalah maka saya tinggal memecat anak buah saya”, ungkapnya.

Kepala Desa juga berharap kepada pihak korban (suami MM) bersama teman-teman nya yang  di kawal wartawan, karena negara kita ini adalah Negara Hukum, maka saya sebagai Kepala Desa lebih senang jika masalah ini di proses secara hukum, sambung Kades.

 

Tanggapan pihak Kecamatan Kalikajar.

Lain daripada itu, pernah juga korban (suami MM) mengadu ke Camat setempat.
Dalam pertemuan dengan pihak Camat Kalikajar, dari pihak Kecamatan berjanji akan menindak lanjuti apa yang menjadi keinginan korban (JM suami MM-red), ia menyampaikan jika pihaknya akan menyelesaikan masalah ini sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

“Insya Allah apa yang menjadi keinginan dari pada keluarga korban (JM suami MM) akan kami tindak lanjuti mulai dari Desa, Camat, Polsek bahkan sampai ke Inspektorat permasalahan itu”, tandasnya.

Pada saat yang berbeda ketika tim media wartajavaindo mencoba klarifikasi terhadap oknum Kadus AR yang diduga telah melakukan tindak asusila, dirinya mengelak dan mengatakan :

“istri JM hanya curhat biasa masih dalam batas-batas kewajaran dan tidak melakukan tindakan seperti yang telah diperkirakani oleh JM sebagai suaminya MM”, ungkap AR.

 

Beda lagi ceritanya ketika tim media kembali klarifikasi kepada JM:

“mas wartawan perlu tahu bahwasanya mas AR itu sudah mengakui dan siap bertanggung jawab namun sampai hari ini mau ditemui susah bahkan saya minta pada pak Kepala Desa untuk memfasilitasi dalam hal ini, namun pak Kades sudah tidak sanggup lagi, maka dari itu saya tetap akan menempuh jalur hukum”, ungkap JM suami MM.
(tim media)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *