BLORA, WARTAJVAINDO.COM- Sejarah Bangunan ini dipelopori oleh semangat misi Kristen untuk melayani masyarakat, Pada tanggal 1 Juli 1950, Mbah Suryo Atmodjo mendirikan SMP Kristen Blora, Pada awalnya bangunan ini merupakan sekolah Zending (tingkat SD) yang didirikan oleh pemerintah Belanda, kemudian didirikan sekolah lanjutan (sekarang SMP) untuk memfasilitasi pendidikan lanjutan bagi masyarakat, Berlokasi di Jl. Dr. Soetomo No. 44, Kelurahan Tempelan, Blora,” Senin, (14/06/2021)
Dari segi bangunan, sekolah ini masih menggunakan arsitektur Belanda, dengan materi pokok dari kayu jati. Mempunyai ruang kelas dengan bentuk limasan dengan atap tinggi dan plafon terbuat dari kayu, bangunan kelas menganut sistem dua pintu di bagian sisi kanan dan kiri, dengan pintu sambungan antar kelas, Bentuk jendela ganda dengan jendela angin ukuran kecil pada sisi dalam.
Saat ini SMP Kristen 1 Blora, sudah tidak setenar dan favorit dulu, hal ini dipengaruhi beberapa faktor salah satunya sekolah sekarang sudah banyak menjamur dan bermunculan di tingkat kecamatan dan sistem zonasi, Namun jangan salah di Sekolah ini ada yang beda dan ada yang mempunyai daya tarik tersendiri dibanding sekolah sekolah lainnya.
Bangunan dinding sekolah yang sudah usang dan tua, ada kisah dan cerita tersendiri dan keceriaan di sekolah ini, Dengan dana dan keuangan sangat terbatas sekolah ini masih tetap berjalan walaupun saat ini kondisinya sangat memperhatikan.
Kustiyah S.pd Kepala Sekolah SMP Kristen 1 Blora saat ditemui awak media menceritakan,” Sekolah swasta saat ini sepi salah satunya faktornya sistem zonasi, jalur afirmasi, dari jalur perpindahan kerja orang tua, jalur prestasi dan populasi lulusan SD berkurang karena keberhasilan KB, selain itu anak anak sekarang milihnya ke sekolah negeri,” ucapnya
Menurut Kustiyah kendala kami, memperoleh murid lokal sangat sulit, Saya mencari jalan lain, temen luar kota untuk mengisi siswa baru, 100 % dari luar kota dan luar pulau. Konsekuensinya kami mempersiapkan fasilitas asrama dan segala fasilitas hidup total secara gratis, dan untuk warga Blora saya persilahkan untuk fasilitas sekolah dan asrama disini memang gratis,” ungkapnya
sekolah kami beda dengan tempat lain, di SMP Kristen 1 Blora tidak ada uang sumbangan, tidak ada SPP, kami juga memberikan pakaian 4 stel gratis. jadi bener bener kami melayani Masyarakat secara total,” terangnya
Lebih lanjut dengan tenaga pengajar 13, Tata Usaha 2 , penyuruh 1 orang, Saat ini sekolah sebanyak 3 ruang kelas untuk kelas 1 hanya16 orang, kelas 2 21 orang dan kelas 3 hanya 9 Orang , rata rata idealnya satu jelas harusnya terisi 32 , seharusnya total 3 kelas menampung 96 Orang, selain itu fasilitasi sekolah kami sama dan lengkap dengan fasilitas sekolah pada umumnya,” jelasnya
Kedepan kami menghimbau masyarakat dalam memilih sekolah, bahwa di SMP Kristen 1 Blora, bisa menampung anak tidak hanya diberikan pembelajaran akademis, tetapi kami memberikan keterampilan khusus yang mungkin tidak di dapatkan ditempat lain, ketrampilan khusus menjahit, batik, pengolahan serbuk jahe, membuat kue onde onde, dan saat ini pesanan sampai luar Jawa,” tambahnya
Selain di latih ketrampilan dan wirausaha disini rohani anak anak di bimbing ke arah yang baik kedepan mereka akan terjun ke masyarakat dan sudah siap akan ketrampilan yang selama ini kami bekali. Dan mungkin satu satunya sekolah tingkat menengah pertama yang memberikan keterampilan hanya di SMP Kristen 1 Blora, Menurut Kustiyah pembinaan rohani dan keterampilan sangat penting.
Lilik yuliantoro/Editor Raja