0
0
GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM – Berawal dari berkenalan di Media Sosial ( facebook) Muhammad Torikul Huda warga Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobogan menjadi korban penipuan hingga mencapai kurang lebih setengah miliar rupiah, yang di lakukan AAS (28) warga Lampung Sumatra.
Modus pelaku terbilang cukup unik, karena ia menggunakan identitas perempuan dengan nama Nur Riski Aulia (25) untuk menipu korbannya, AAS (28) mengaku sebagai seorang perawat RSUD Lampung dengan status PNS.
Korban yang yang telah kepincut dengan rayuan pelaku menuruti saja keinginan pelaku untuk mengirim melalui mentransfer uang kepada pelaku hingga 11 kali dengan nilai total semua Rp 504 juta.
Di jelaskan Kapolres Grobogan AKBP Juri Leonard Siahaan S ik ,MH
“Pelaku mengatakan kepada korban akan mengembalikan uang dengan menggadaikan sertifikat PNS miliknya, setelah sekian lama pelaku tak kunjung menepati janjinya, korban kemudian mendatangi alamat Nur Riski Aulia sesuai alamat KTP, namun setelah didatangi tidak ada warga dengan identitas tersebut. Pelaku kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Grobogan,” jelas Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan S ik, MH ,pada hari Senin (7/6/2021) siang di Mapolres Grobogan.
Satreskrim polres Grobogan yang mendapatkan laporan, segera menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Setelah dilakukan penyelidikan akhirnya diketahui keberadaan pelaku. Tak lama kemudian pelaku berhasil diringkus dan diamankan di Mapolres Grobogan. semua barang bukti mobil jenis Honda HR.V warna putih dan untuk motor trail KLX masih di titipkan di Polres Lampung.
Akibat ulahnya, pelaku dikenai pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan dengan ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara.
Pewarta : Media Wartajavaindo BANU DM.
Editor : Raja.
