PAC GP Ansor Kecamatan Pegandon Adakan Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri
0
0
KENDAL.WARTAJAVAINDO.COM-(5 Nopember 2020) PAC GP ANSOR Kecamatan Pegandon adakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2020 di gedung NU MWC NU kecamatan Pegandon.
Peserta atau jamaah yang hadir sekitar 80 orang se Kecamatan Pegandon.
Acara diawali dengan Pembacaan Maulid Nasar terlebih dahulu.
Kemudian Mmenyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Yalal Wathon dan Mars Banser.
kemudian dilanjut dengan Tahlil dan doa maulid dipimpin oleh KH. Ulin Nuha sekaligus Ketua LAZISNU Kecamatan Pegandon.
Acara setelah itu dilanjutkandengan sambutan Ketua Ansor.
Dalam hal ini Ketua PAC GP Ansor (Al Mustahidin) Kecamatan Pegandon menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan seperti ini merupakan kegiatan rutin tahunan.
Sebagai upaya melanjutkan dan mempertahankan amalan -amalan, ibadah atau kegiatan positif kepemudaan.
Sambutan Kedua oleh H. Khumaidi selaku Ketua MWC NU Kecamatan Pegandon menyampaikan: “Selamat dan terima kasih kepada PAC GP Ansor yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga dari acara ini pemuda-pemuda melalui PAC GP Ansor Kecamatan Pegandon bisa mewarnai kebaikan dari peringatan Maulid Nabi SAW dan hari Santri Nasional ini”.
Dalam sambutan yang ketiga disampaikan oleh KH. Abdul Majid selaku Ketua Katib Syuriah PCNU Kabupaten Kendal: “Pemuda harus selalu didepan dalam pergerakan keagamaan seperti ini.
Dan kegiatan – kegiatan seperti ini harus di istiqomahkan dan harus dibuat rutinan tiap -tiap Ranting dan juga di tempat Gedung MWC NU ini.
Karena dalam kegiatan Peringatan maulid Ini kita bisa meniru Akhlaq beliau seperti dalam hadist beliau atau seperti yang sudah termaktup dalam Sirah Nabawiyah.
Nabi selalu bersifat lemah lembut kepada kaumnya karena Rahmat Allah. Sehingga banyak orang-orang kafir pada waktu itu lebih mudah untuk masuk islam. Karena beliau dengan metode makruf, atau dengan kelembutan”.
Selanjutnya dalam diantara sifat beliau adalah mudah memberi maaf kepada sesama. Walau telah mencaci beliau. Sehingga dari sikap dan sifat beliau kita bisa mencontohnya agar masyarakat lebih suka dengan Kita atau Islam itu sendiri.
Setiap. Selanjutnya sifat dan sikap Rasulallah itu memberikan kesempatan kepada orang lain dengam sistem musyawarah.
Dengan metode ini memberikan arti atau memberikan manfaat kepada orang lain dan kita mampu memajukan islam melalui ide ide yang cemerlang, seperti abu sofyan dan Salman Alfarisi. Yang mana beliau adalah orang – orang cerdas dalam berfikir.
Maka dari itu kita bisa meniru diantara beberapa sifat Nabi Allah tersebut diatas”.
Kemudian acara ditutup diakhiri dengan doa sebagai penutup Oleh KH Abdul Majid.
(Reporter : Abdul Munif)
