BLORA, WARTAJAVAINDO.COM-Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) memintaย pada warga masyarakat agar mewaspadai penyakit diare setelah menjalankan puasa Ramadan,” Jumat (14/05/2021)
O
Pejabat Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat,S.Pd, M.Kes, M.H, mengatakan setelah menjalankan puasa biasanya dimanfaatkan warga untuk โbalas dendamโ dengan menyantapย makanan secara berlebihan, terutama sajian kue danย makanan saat malam hari atau ketika Lebaran.
Edy Widayat,S.Pd, M.Kes, M.H, menyampaikan, Kebiasaan ini kerap kurang disadari bahwa pencernaan belum siap bekerja optimal setelahย bekerja lamban, Menurutnya, karena lambung masih dalam tahap transisi setelah istirahat, namun saat Lebaran banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi meningkatย sehingga memicu penyebab penyakit diare,” ucapnya
โSebaiknya, merayakan dan sesudah Lebaran harus sehat, dengan memperhatikan polaย makanan, jangan semua di konsumsi seperti balas dendam, tetap diwaspadai dan dijaga,” ungkapnya
Petugas Dinkes tetap siaga, baik selama puasa hingga Lebaran, Sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sudah menyediakan layanan rawat inap, Meski demikian, sebaiknya warga masyarakat mengantisipasi daripada terlanjur sakit, Akan menjadi kurang baik, sesudah Lebaran mengalami sakitย seperti diare akibat pola makan yang berlebihan,” jelasnya
Hal lain yang perlu menjadi perhatian bersama adalah mengendalikan persebaran virus Corona.
Edy Widayat juga menyampaikan Jangan sampai, setelah Lebaran justru memunculkan klaster baru, akibat ketidak patuhan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,”Hindari kerumunan, kurangi mobilitas, pakai masker, sering cuci tangan, jaga jarak,” terangnya
Kesadaran bersama untuk patuh protokol kesehatan menjadi penting untuk mengendalikan persebaran Covid-19 di Blora. (Lilik Y) Editor: Raja