GUBERNUR JAWA TENGAH GANJAR PRANOWO NYALAKAN LAGI API ABADI MRAPEN YG SEMPAT PADAM 7 BULAN LALU

0 0
Read Time:2 Minute, 27 Second

GROBOGAN, WARTAJAVAINDO.COM – Kedatangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo,kembali berhasil untuk menyalakan lagi api di tungku Api Abadi Mrapen, di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. yang sempat padam sejak dari bulan September 2020 lalu.
Di dalam proses penyalaan api tersebut tampak hadir Plh Bupati Grobogan Muh Sumarsono, Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan S ik MH , Dandim 0717/Pwd Letkol Inf Asman Mokoginta serta pejabat terkait lainnya.
Proses penyalaan Api Abadi Mrapen yg dilaksanakan pada hari Selasa tanggal (20/4/2021) itu, Ganjar Pranowo melakukan penyalaan dengan sebuah obor. Ia sempat berlari kecil menuju lokasi api abadi kemudian menyulutkan api ke bibir tungkunya. Dalam sekejap, api langsung keluar dari tungku Api Abadi Mrapen. yang dipercaya sebagai peninggalan Sunan Kalijaga itu.“Alhamdulillah, Api Abadi Mrapen kembali abadi,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dalam keterangannya
Gubernur menjelaskan bahwa , awalnya ia terkejut saat mendengar Api Abadi Mrapen padam pada September tahun lalu. Ia pun langsung memerintahkan Dinas ESDM dan ahli-ahli geologis melakukan penelitian. “Ternyata setelah dicek, ditemukan penyebabnya. Istilahnya gas yang menjadi penyuplai Api Abadi ini bocor halus di beberapa titik.

“Untuk itu saya titip pada masyarakat, ayo kita rawat, karena ini menjadi aset untuk Kabupaten Grobogan”, katanya.

Ganjar Pranowo mengatakan bahwa,” masyarakat sekitar Api Abadi Mrapen tidak melakukan pengeboran tanah. Apabila membutuhkan air atau lainnya, masyarakat diminta tidak sembarangan mengebor dan harus komunikasi dengan Pemkab Grobogan.

“Karena area ini saya kategorikan area rawan. Kalau nanti masyarakat ngebor tanpa izin dan tidak terkontrol, ini akan mati lagi. Mari kita bersama untuk merasa handarbeni, saling memiliki dengan cara merawat bersama”, terangnya.

Tak hanya berhasil menyalakan kembali Api Abadi Mrapen, Ganjar menerangkan bahwa, setelah ahli geologi turun dan melakukan pembenahan teknis, ada manfaat lebih yang didapatkan. Saat ini, ada sisa gas dari sumber Api Abadi Mrapen yang bisa dimanfaatkan untuk warga sekitar.

“Dengan cara ini, mudah-mudahan masyarakat mendapatkan manfaat, dan warung-warung di sekitar sini juga bisa menggunakan sumber alam tersebut”, tegasnya.

Gubernur berharap,
Lebih dari itu, kembali menyalanya Api Abadi Mrapen menumbuhkan harapan baru bagi Grobogan dan Jawa Tengah. Ganjar berharap, banyak event akan muncul setelah ini, mengingat Api Abadi Mrapen sudah terkenal ke penjuru dunia dan digunakan dalam sejumlah event olahraga nasional dan internasional.
“Kita harapkan event banyak muncul, wisata muncul, sport tourism juga muncul sehingga kegiatannya bisa aktif kembali,” pungkas Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas ESDM Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan bahwa,” upaya penyalaan kembali Api Abadi Mrapen dilakukan dengan beberapa tahap.
Diantaranya survei geolistrik untuk mencari sumber api baru, pelaksanaan pengeboran dan penemuan sumber gas dan api di kedalaman 40 meter, Istilahnya kami mereorientasi aliran gasnya. Sebab matinya Api Abadi Mrapen disebabkan karena kebocoran aliran gasnya, katanya.

Menurut Sujarwanto Dwi Atmoko,
Dengan cara itu, maka suplai gas untuk Api Abadi Mrapen bisa tercukupi. Cara itu diprediksikan bisa membuat Api Abadi Mrapen bisa hidup selama 40 tahun ke depan, kata Kepala ESDM Jawa Tengah Sujarwanto Dwi Atmoko.

Pewarta: Media Wartajavaindo BANU DM.


Editor: Raja.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *