0
0
JEPARA. WARTAJAVAINDO.COM – Minggu, 6 September 2020.
Bertempat di Rumah Makan SELERAKU , jl raya Bangsri-Mlonggo KM 4. Jepara telah diadakan pembentukan Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Kabupaten Jepara.
Forum yang dipimpin langsung oleh Koordinator Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD JATENG ,Drs Dwi Wahyono, dan dihadiri oleh Ketua DPD GERCIN Jawa Tengah Kusmanto, menghasilkan kepengurusan DPC Gercin Kabupaten Jepara Jawa Tengah dari kader kader terbaik di Jepara.
Terpilih sebagai pengurus adalah,
Ketua Arief Mahfud, Ketua 1 Faozan, Ketua 2 Rudy Gondrong, Ketua 3 Didik Budi Santoso. Sekretaris Abdul Munib , SH., Bendahara Edy Purnomo, S.Pt., dan beberapa kordinator bidang , yang menjadi pelaksana program.
Dalam sambutannya, ketua DPD Jawa Tengah Kusmanto berharap DPC Gercin Kabupaten Jepara bisa lebih berkembang bersama kader kader terbaiknya, membawa visi dan missi organisasi untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menanamkan jiwa Bela Negara.
Bisa bermitra dan bersinergi dengan Pemerintah dan berbagai lembaga lainnya.
Dalam setiap program diarahkan bermanfaat baik untuk organisasi dan kadernya serta masyarakat pada umumnya.
Di forum yang sama pidato ketua terpilih Arief Makfud menyatakan segera melaksanakan konsolidasi pengurus untuk menyusun program kegiatan organisasi dan sebelumnya akan segera melaporkan hasil pembentukan pengurus DPC GERCIN Kabupaten Jepara dalam waktu 3 sampai.4 hari kedepan ke Kantor Kesbangpol Kabupaten Jepara, serta melakukan audiensi-audiensi bersama pengurus ke segenap Pimpinan Daerah di Kabupaten Jepara.
Review rencana program dari berbagai kordinator bidang , disampaikan oleh korbid seni dan budaya sebagai juru bicara nya bahwa setiap pelaksanaan program baik pengembangan organisasi, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, bidang ekonomi dan yang lainnya , yang terpenting ditekankan mengedukasi masyarakat untuk mengembangkan dan menanamkan rasa cinta tanah air Indonesia dan Nasionalisme Bela Negara yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Itulah kata penutup yang disampaikan oleh korbid seni dan budaya saudari Lena.
(Yon)
