KUNJUNGAN RESES KOMISI VIII DPR RI BANYUMAS

0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

BANYUMAS, WARTAJAVAINDO.COM – Kedatangan Komisi VIII DPR RI di pendopo Si Panji Kantor Bupati Banyumas melihat penayangan Vidio informasi tentang kondisi kabupaten Banyumas melalui layar monitor.

Acara Reses komisi VIII DPR RI di mulai sekitar pukul 20 Wib Sabtu 10/4/2021

Sambutan pertama oleh ketua komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka memperkenalkan anggota DPR RI yang hadir di pendopo kantor Bupati Banyumas Si Panji dan juga menjelaskan tugas komisi VIII DPR RI dengan keberadaanya Reses di Banyumas.

Sambutan selanjutnya di sampaikan oleh Bupati Banyumas Ir Achmad Hussen yang dalam sambutanya memperkenalkan para kepala Dinas yang hadir di Pendopo si Panji.

Bupati Banyumas Ir Ahmad Hussen juga dalam sambutanya menjelaskan tentang adanya Suplaiyer penyedia komoditi bantuan sosial berupa sembako yang perlu adanya pembenahan. .

Tentang aturan penyediaan komoditi sembako bansos yang berisi diantaranya daging sapi import beku yang di monopoli oleh kelompok tertentu.

Nanun dalam hal ini pemerintah kabupaten Banyumas tidak boleh mengaturnya.

Setelah sambutan dari Bupati Banyumas Ir Ahmad Hussen kemudian dilanjutkan acara sesi saling bertukar cindera mata antara DPRI RI komisi VIII dengan Pemkab Banyumas.

Sekaligus penyerahan bantuan ke Dinas di Kabupaten Banyumas dengan dasar pengajuan permintaan kebutuhan di Kabupaten Banyumas yang telah di serap oleh komisi VIII DPR RI.

Seperti diantaranya bantuan pemberian kendaraan mobil Tanki , bantuan untuk UMKM , pemberian bantuan ke Depag kabupaten Banyumas dan lainnya.

Setelah kegiatan acara Reses di tutup awak media Warta Javaindo menemui anggota komisi VIII DPR RI dapil Banyumas Cilacap fraksi partai Demokrat Wastam yang menyoroti tentang penyedia komoditi daging sapi untuk sembako bansos di Banyumas.

Suplaiyer daging sapi untuk penyedia bantuan sembako bansos yg mendapat keuntungan tidak umum dalam menerapkan harga kepada para pemilik E-Warong di kabupaten Banyumas

Daging sapi import beku dipasaran per kilo hanya kisaran 60 hingga 65 ribu rupiah .

Namun oleh penyedia barang komoditi sembako bansos ke agen E- Warong di Banyumas menentukan harga 120 ribu rupiah per kilo.

Tentunya penyedia daging import untuk agen E- Warong mendapat keuntungan hingga 100 persen.
Hal tersebut adalah merupakan sesuatu yang tidak wajar,  ucap Wastam. ( Mugiono ).

Editor:Raja

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *