0
0
DEMAK, WARTAJAVAINDO COM – Dihari Senin tanggal (29/03/2021) Museum Masjid Agung Demak nampak terlihat indah dan di hiasi oleh lukisan Raksasa ini. FDK memberikan kado berupa lukisan raksasa berukuran 1.5×8 meter pada hari jadinya ke-518 Kabupaten Demak, yang diperingati setiap tanggal 28 Maret tiap tahun.
Lukisan raksasa karya sejumlah seniman Demak, yang tergabung dalam FDK (Forum Demak Kreatif) tersebut, merupakan wujud suatu kreativitas yg dihasilkan di masa pandemi Covid-19 yang Belum hilang.
Pada kesempatan tersebut Wakapolres Demak Kompol Didi Dewantoro sangat memberikan apresiasi atas kreativitas para seniman forum Demak Kreatif.
Disebutkan Kompol Didi Dewantoro bahwa, ” seniman FDK ini tak kehilangan kreativitasnya dimasa pandemi covid-19 ini, dengan membuat karya seni lukis yg bertema nguri-uri budaya,”ulasnya.
Menurut
Kompol
Didi Dewantoro,” Dengan hasil yang sedemikian saya hanya berharap bisa mendorong para seniman untuk terus berkarya, walaupun dalam masa pandemi Covid-19. Jadikan masa pandemi Covid-19 sebagai kehidupan baru “New Life” yang harus dihadapi.
“Tinggal bagaimana kita menghadapinya, jangan kita lemah dan mati berkarya. Jadikan ini motivasi untuk berkarya,”
Seni merupakan keindahan,” Harapnya.
Dijelaskan wakapolres bahwa,
rasa ini ungkapan gambaran suasana pada masanya yang menjadikan penikmat merasa dalam kebahagiaan. Dimana keindahan merupakan bukti sejarah yang menggambarkan peradaban manusia pada masanya.
“Seni keindahan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Seni merupakan suatu apresiasi untuk mengungkapkan rasa yang kita rasakan dengan keindahan. Dalam kehidupan seni tak dapat di nilai hanya sebatas materi”, terangnya.
Wakapolres Kompol Didi Dewantoro mengucapkan,
“Terima kasih kepada seluruh seniman yang telah turut andil dan terlibat dalam kegiatan ini. Semoga ini bisa berdampak pada sektor pariwisata dan ekonomi para pelaku seni yang sudah setahun lebih terdampak covid-19, baik secara ekonomi dan sosial budaya”, Pungkas, Kompol Didi Dewantoro Waka Polres Demak.
Reporter:Media Wartajavaindo BANU DM.
Editor: Raja.
