Mengagetkan Warga Jenazah Ibunya Dibawa Pakai Motor di Simo-Boyolali

BOYOLALI. WARTAJAVAINDO.COM
Di dunia media sosial digegerkan denga viralnya video seorang pria membawa jenazah menggunakan sepeda motor dengan memakai bronjong (keranjang). Dalam video yang berdurasi sekitar 47 detik itu, terlihat jenazah tersebut diletakkan di atas bronjong, diikat dan ditutup dengan menggunakan kain jarik melaju dgn santai di jalan raya pada hari Kamis tanggal (29/10/2020) sekitar pukul 08.30 Wib.
Kepada Tim Media Wartajavaindo
Kanit Reskrim Polsek Simo, Iptu Sugiyanto dalam keterangannya menjelaskan bahwa, video itu direkam seorang penumpang mobil,dan Sementara, pengendara motor dalam video tersebut adalah Sutejo (50), kata Iptu Sugiyanto,dalam mengangkut dan membawa jenazah sang ibu, Suharti (80), dari rumah kakak perempuannya Sri Suyamti di Dusun Bantulan Rt 03 Rw 04, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono.
Jenazah ibunya itu dibawa ke rumahnya di Dusun Selorejo Rt 12 Rw 04, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo dengan menggunakan sepeda motor. “Dari sana (Bantulan) jam 08.00 wib pagi. Sampai sini sekitar pukul 10.00 wib ,” terang Iptu Sugiyanto kanit Reskrim polsek Sumo.
Ketika membawa jenazah ibunya bukan ke rumah, Sutejo malah langsung membawanya ke tempat pemakaman umum Randu Alasa Sucen Wetan, Desa Kedunglengkong. Di lokasi tersebut, Sutejo sudah meminta bantuan warga agar dibuatkan makam untuk ibunya,
Akan tetapi, hal itu dicegah oleh masyarakat lantaran warga mengetahui bahwa jenazah ibunya tetsebut belum dimandikan dan kemudian akhirnya warga meminta agar jenazah Suharti (80) dibawa ke rumah dulu untuk menjalani proses pemandian dan tahap lain sebelum dikebumikan.
“Jenazah kemudian dirumat (diurus) sebaik mungkin di rumah tinggalnya. Setalah itu baru dimakamkan,” terang ,Iptu Sugiyanto.
Sementara itu terpisah , Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Ahmad Masdar Tohari dalam keterangannya kepada Tim Media Waryajavaindo menyatakan bahwa , berdasarkan pemeriksaan, Sutejo sedang mengalami gangguan jiwa. “Jadi, orang yang membawa jenazah ibunya itu ada gangguan jiwa,” ungkap nya.
Warga curiga setelah Sutejo meminta bantuan warga untuk dibuatkan makam karena hendak langsung menguburkan jenazah ibunya. “Akhirnya ditolong warga, dibawa ke rumah untuk dimandikan dan dimakamkan sesuai prosesi,” pungkas Iptu Ahmad Masdar Tohari kasat Reskrim polres Boyolali
Reporter: Media Wartajavaindo BANU DM
Wartajavaindo. Com-
Di dunia media sosial digegerkan denga viralnya video seorang pria membawa jenazah menggunakan sepeda motor dengan memakai bronjong (keranjang). Dalam video yang berdurasi sekitar 47 detik itu, terlihat jenazah tersebut diletakkan di atas bronjong, diikat dan ditutup dengan menggunakan kain jarik melaju dgn santai di jalan raya pada hari Kamis tanggal (29/10/2020) sekitar pukul 08.30 Wib.
Kepada Tim Media Wartajavaindo
Kanit Reskrim Polsek Simo, Iptu Sugiyanto dalam keterangannya menjelaskan bahwa, video itu direkam seorang penumpang mobil,dan Sementara, pengendara motor dalam video tersebut adalah Sutejo (50), kata Iptu Sugiyanto,dalam mengangkut dan membawa jenazah sang ibu, Suharti (80), dari rumah kakak perempuannya Sri Suyamti di Dusun Bantulan Rt 03 Rw 04, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono.
Jenazah ibunya itu dibawa ke rumahnya di Dusun Selorejo Rt 12 Rw 04, Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo dengan menggunakan sepeda motor. “Dari sana (Bantulan) jam 08.00 wib pagi. Sampai sini sekitar pukul 10.00 wib ,” terang Iptu Sugiyanto kanit Reskrim polsek Sumo.
Ketika membawa jenazah ibunya bukan ke rumah, Sutejo malah langsung membawanya ke tempat pemakaman umum Randu Alasa Sucen Wetan, Desa Kedunglengkong. Di lokasi tersebut, Sutejo sudah meminta bantuan warga agar dibuatkan makam untuk ibunya,
Akan tetapi, hal itu dicegah oleh masyarakat lantaran warga mengetahui bahwa jenazah ibunya tetsebut belum dimandikan dan kemudian akhirnya warga meminta agar jenazah Suharti (80) dibawa ke rumah dulu untuk menjalani proses pemandian dan tahap lain sebelum dikebumikan.
“Jenazah kemudian dirumat (diurus) sebaik mungkin di rumah tinggalnya. Setalah itu baru dimakamkan,” terang ,Iptu Sugiyanto.
Sementara itu terpisah , Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Ahmad Masdar Tohari dalam keterangannya kepada Tim Media Wartajavaindo menyatakan bahwa , berdasarkan pemeriksaan, Sutejo sedang mengalami gangguan jiwa. “Jadi, orang yang membawa jenazah ibunya itu ada gangguan jiwa,” ungkap nya.
Warga curiga setelah Sutejo meminta bantuan warga untuk dibuatkan makam karena hendak langsung menguburkan jenazah ibunya. “Akhirnya ditolong warga, dibawa ke rumah untuk dimandikan dan dimakamkan sesuai prosesi,” pungkas Iptu Ahmad Masdar Tohari kasat Reskrim polres Boyolali
(Reporter: BANU DM)