DEMAK, WARTAJAVAINDO – Upaya dini, terukur, dan masif dilakukan oleh Dinas Kesehatan dengan dukungan TNI-Polri dalam pencegahan penularan covid-19. Hal ini merupakan upaya preventif sekaligus proteksi dini terhadap ambang penyebaran covid-19.
Contact tracing atau pelacakan kontak adalah sarana utama untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular seperti Covid-19, STDs, Ebola dan tuberkulosis. Ini adalah konsep yang digunakan mendeteksi jumlah orang yang terinfeksi setelah melakukan kontak dekat dengan kasus positif penyakit.
Contoh untuk kasus Covid-19, pandemi yang telah menginfeksi ratusan ribu orang di seluruh dunia ini bersifat menular. Penularan virus bisa melalui droplet (percikan partikel liur dari batuk, bersin atau saat berbicara), sehingga kontak dekat dengan orang yang terinfeksi virus memungkinkan penyebaran. Yang dekat dengan orang terinfeksi inilah yang berpotensi menyebarkan lagi virus saat berada di kerumunan. Sebab tak jarang diantara mereka bahkan tak menyadari telah membawa virus di tubuhnya.
Demikian yang dilakukan oleh Tracer Puskesmas Wedung I dengan didampingi IPTU MUAMAR (WAKA Polsek Wedung) dan Koramil Wedung, melaksanakan contact tracing keluarga salah satu warga Desa Kenduren Kecamatan Wedung Kabupaten Demak menindaklanjuti yang terkonfirmasi covid-19 yang saat ini diisolasi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Demak, Kamis 18 Maret 2021.
Dengan gerak cepat dan langkah yang tepat seperti pendekatan persuasif kepada keluarga terkonfirmasi, tracer bisa berkomunikasi dengan baik dan memberikan edukasi agar tetap semangat serta mentaati protokol kesehatan. Monitoring akan terus dilakukan guna memantau perkembangan kondisi kesehatan keluarga terkonfirmasI. Waftah/Raja