DEMAK, wartajavaindo.com – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) selaku organisasi profesi perawat merupakan perwujudan semangat profesi keperawatan dimana seluruh pelayanan keperawatan berfokus pada menjaga dan meningkatkan status kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat. Sejak dibentuk tahun 1974, PPNI telah terus berkembang bersama Bangsa ini dan berperan serta dalam pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia hingga ada diusia 47 tahun saat ini.
Ditengah pandemi Covid-19 perawat merupakan garda depan sekaligus tembok pertahanan terakhir dalam penanganan Covid-19 yang berjuang secara terus โ menerus mengemban tugas dan amanah sebagai profesi. Bahkan tidak sedikit perawat demi memenuhi sumpah profesi memberikan asuhan keperawatan kepada pasien sesuai kode etik keperawatan, gugur dalam tugasnya.
Kami perawat komisariat PPNI RSUD Sultan Fatah Karangawen Demak hadir, guyub rukun untuk terus memberikan kontribusi agar Demak terbebas dari Covid-19. Berpedoman pada tema HUT tahun ini , โPerawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19, Masyarakat Sehatโ, kami mencoba memaknainya dengan menambah pemahaman dan keilmuan kami melalui kegiatan โTEMU ILMIAH PERAWATโ pada tanggal 2 Maret 2021 yang lalu. Kegiatan ini dilaksanakan di aula lantai I RSUD Sultan Fatah Demak dengan 30 peserta onsite, dan sisanya sebanyak 77 perawat melalui zoom. Temu ilmiah ini membahas tentang โDasar Terapi Cairan Intra Venaโ.
Puncak perayaan tanggal 17 Maret 2021, kami menyelenggarakan APEL BERSAMA dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak) dan apel dilaksanakan di tempat terbuka, lapangan depan IGD RSUD Sultan Fatah Demak. Dalam apel yang diikuti oleh pejabat struktural, sebagian perawat, sebagian tenaga kesehatan lainnya. โDitengah Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, Perawat telah mebuktikan diri sebagai garda depan sekaligus tembok pertahanan terakhir dalam penanganan covid-19. Oleh karena itu perawat RSUD Sultan Fatah Karangawen Demak harus tetap terjaga menghadapi segala potensi yang apat mengguncang fisik dan mental dalam pemberi pelayanan kesehatan bagi masyarakat sesuai kode Etik Keperawatan. Di Moment HUT Ke- 47 ini mari kita tingkatkan rasa optimisme, spiritual dan harapan didasarkan atas cita-cita luhur menyehatkan Indonesia bebas Covid-19.โ Ujar Beliau Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Sultan Fatah Demak, dr. Rudy selaku Pembina apel.
Harapan juga di sampaikan Oleh Bpk. Mustofa S.Kep, Ns, MM Selaku Kepala Bidang Keperawatan RSUD Sultan Fatah Demak sekaligus Plt. Ketua Komisariat PPNI RSUD Sultan Fatah Karangawen Demak dengan Tema HUT PPNI Ke- 47, Komisariat PPNI RSUD Sultan FATAH Karangawen Demak yang notabene nya baru seumur jagung atau kurang dari 1 Tahun mampu Mengaplikasikan Tema dan intruksi Dewan Pengurus Pusat PPNI. Sehingga dapat Membangkitkan Semangat teman-teman Perawat untuk menjadi Perawat yang “Tangguh, Kreatif, Inovatif”. karena tenaga terbesar di RSUD Sultan Fatah Demak adalah Perawat. Diharpkan dapat berimbas kepada kepuasan klien, pelanggan, ataupun masyarakat, yang initinya akan kembali kepada kesejahteraan kita kesemua. Sehingga Perawat RSUD Sultan Fatah Demak dapat menjadi kebanggan Pemerintah Kabupaten Demak.
Selesai dengan apel kami melanjutkan kegiatan ketiga kami yaitu DONOR DARAH, bekerjasama dengan PMI Kabupaten Demak. Kegiatan diikuti oleh lebih dari 90 peserta yang terdiri dari warga sekitar karangawen dan karyawan RSUD Sultan Fatah Demak.
Ditempat yang berbeda, yakni di Pasar Karang Awen kami melakukan Edukasi Vaksinasi Covid-19, sesuai instruksi Dewan Pengurus Pusat PPNI perihal Peringatan HUT ke- 47 PPNI Tahun 2021 dalam suratnya Nomor : 0153/DPP.PPNI/ins/K.S/II/2021 sebagai bentuk pengabdian masyarakat.
Semoga dengan semangat ulang tahun ke-47 ini, kami perawat benar-benar tangguh dalam memerangi covid-19, terus memberikan kontribusinya untuk kesehatan masyarakat.
Maju terus perawat Indonesia, Perawat tangguh, Indonesia bebas Covid-19, Masyarakat sehat.
Salam dari Kami,
DPK PPNI RSUD Sultan Fatah Demak โฆ..Sahabat Menuju Sehat.
(Eko Pambudi, Amd,Kep/ Waftah/Raja)