“KI ENOM JAMAS CURIGO”
SEMARANG, wartajavaindo.com -Keris Pusaka mulai diburu bahkan generasi muda sudah banyak yang menekuni ilmu ‘Ingkang Sinengker’ ini.
Perkembangan jaman memang semakin modern kehidupan keras mendorong para pemuda berbuat semau gue bahkan terjerumus kedalam hal – hal yang negatif.
Lain halnya dengan Pemuda yang satu ini. Adalah Muhammad Zulfa Perdana Lahir 27 feb 1988 Hanya bermodal tekad ketekunan dan kejujuran yang selalu diajarkan oleh sang gurunya kepadanya untuk menggapai cita-citanya kelak.
Dia lebih senang menekuni hobinya sebagai Pecinta Tosan aji sekaligus menjadi tukang Mewarangi atau biasa disebut penjamas keris pusaka yang telah digeluti sejak masih dibangku SMA.
sudah puluhan tahun pekerjaan ini dia tekuni dengan senang hati bahkan tanpa merasa lelah ataupun jenuh sedikitpun, menurutnya semua ini karena berawal dari Panggilan hati.
Ilmu Pakem keris Pusaka yang jaman dahulu dianggap ilmu ingkang sinengker yaitu ilmu yang tidak bisa diajarkan oleh sembarangan orang tapi sekarang bisa dipelajari secara bebas oleh siapa saja dan dikalangan apa saja Tegasnya.
Ilmu pakem keris dan cara perawatan keris pusaka ini diajarkan oleh Orang Tua angkat saya Beliau juga penangguh yang handal Lihai dalam memilih keris yang benar-benar garap empu kraton ataupun keris yang kwalitasnya biasa saja.
Berawal dari kekaguman hasil karya sang empu yang sangat indah dan merupakan karya seni yang luar biasa ditempa dari perpaduan beberapa bahan logam yang mempunyai titik lebur yang berbeda pula yaitu dari bahan pamor yang berasal dari batu meteor , besi dan baja bisa disatukan menjadi karya yang diluar dugaan nalar manusia.
inilah yang mendorong saya semakin yakin bahwa Seorang empu dalam pembuatan tosan aji diawali dengan mensucikan diri dengan laku prihatin ,tirakat bahkan topo broto dalam membabar pusaka pun dengan ritual dan membaca mantra atau doa yang terus menerus dipanjatkan kepada sang pencipta supaya kelak hasil karyanya bisa bermanfaat untuk kebaikan-kebaikan bagi yang bisa merawat pusaka hasil karyanya ini.
Zulfa yang biasa juga dipanggil Ki Enom Jamas Curigo dikalangan orang Perkerisan. Menurut Keterangannya Dalam dunia Perkerisan salah satu hal yang penting adalah tentang tata cara perawatan pusaka yang baik dan benar, banyak pecinta tosan aji yang tidak paham tentang hal ini.
yang mulanya tujuannya ingin merawat tapi justru secara tidak langsung merusak besi pusaka itu sendiri karena dalam pemilihan bahan untuk perawatan keris adalah hal yang mutlak harus diperhatikan dengan cermat ,teliti dan hati-hati.
Apalagi pada jaman sekarang bahan untuk mewarangi yang kwalitas bagus hampir sulit ditemui, Alhamdulillah saya masih punya bahan yang terbaik untuk mewarangi keris supaya hasilnya Istimewa pamor bisa putih keperak-perakan (mabyor), besi bisa hitam pekat dan baja atau Slorok bisa terlihat jelas berwarna abu-abu kehijauan, apabila hasil kerjaan dalam mewarangi tidak demikian maka konsumen tidak perlu membayar ongkosnya.
Saya menjamin kepuasan pelanggan, itu yang menjadi motivasi saya untuk kerja semaksimal mungkin memberikan hasil yang terbaik diantara yang baik.
disamping bahan batu warangan yang berkwalitas bagus cara membuat cairan warangan harus mempunyai Formula yang tepat dan tehnik pewarangan yang baik pula.
Dalam mewarangi harus Fokus konsentrasi tapi tetap tenang ,cermat ,sabar, teliti hasil akhir harus diamati dengan baik, keris yang sudah diwarangi apakah sudah benar-benar maksimal apa perlu diulang lagi inilah yang sulit karena harus menggunakan Roso ning ati, disamping pengalaman juga memerlukan jam terbang yang cukup Lama pula ungkapnya.
Pemuda kalem dan tidak doyan bicara ini tinggal di JL.Pedurungan tengah IV/6A Semarang.
Penampilannya yg Sopan tenang dan pandai bergaul kepada siapa saja tapi tetap berwibawa seperti pusaka Andalannya Keris Brojoguno Tangguh PB IV.
Saya membuka jamasan pusaka ini untuk kalangan umum , kadang seseorang mempunyai pusaka tapi tidak mengetahui tempat penjamasan pusaka yang baik inilah saatnya yang tepat silahkan datang kepadepokan saya dan saya akan membantu untuk merawat pusaka kesayangan anda. tidak perlu promosi panjang lebar tapi perlu anda buktikan sendiri dan silahkan lihat hasilnya Pusaka-pusaka yang saya Warangi atau Jamas nanti Pungkasnya. (Jurnalis Budi Setiawan) Editor: Raja