DEMAK, WARTA JAVAINDO.COM
Dalam beberapa hari terahir ini wilayah Kabupaten Demak di diterpa bencana, seperti di daerah Karangsono Kecamatan Mranggen pada beberapa waktu yang lalu, ada tiupan angin kencang (puting beliung) yang menerpa rumah-rumah warga, ada yang rusak, rusak berat bahkan ada yang roboh.
Atas kejadian itu ada beberapa elemen dari lembaga atau komunitas baik dari dalam Kabupaten Demak maupun dari luar Kabupaten Demak tergerak jiwa sosialnya untuk ikut meringankan beban para warga yang terkena musibah tersebut.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho mengatakan, dari hasil pendataan awal, tercatat sebanyak 170 rumah warga rusak dan satu rumah roboh akibat puting beliung. Warga yang terdampak puting beliung telah dievakuasi ke balai desa setempat dan gedung sekolah.
Kepala Desa Wonosalam Musthona Ahmad mengatakan:
“Dalam setiap kesempatan yang ada dan didasari oleh rasa empati kita terhadap sesama, maka dari sinilah kita memberikan sumbangan yang tidak seberapa untuk warga yang tertimpa bencana, semoga bermanfaat”.
Angin kencang disertai hujan deras membuat genting rumah warga beterbangan. Bahkan, satu rumah warga dilaporkan roboh akibat tertimpa pohon tumbang. Beruntung peristiwa yang terjadi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Namun, sejumlah warga mengalami luka cukup serius di bagian kepala karena tertimpa genting.
“Alhamdulillah kemarin sore bisa silaturrahim ke Karangsono kepanggih mas Lurah di Balai Desa dengan Relawan Satgas Tanggap Bencana Desa Wonosalam, ada beras, sarimi, dan bahan pokok penting lainnya, walaupun tidak seberapa semoga barokah manfaat kagem warga yang sedang mengalami musibah, Aamiiin”, kata Kades Wonosalam.
Warga Karangsono Mranggen Demak sangat berterimakasih dengan adanya kepedulian masyarakat dan bantuan dari sesama ini, diharapkan kedepan bencana tidak terulang lagi.
“Terimakasih mas lurah Desa Wonosalam, bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami untuk menjaga persaudaraan kita, saya yakin akan mendapat berkah yang lebih”. pungkas dari tim satgas Karangsono Mranggen. Bang Ata.
Editor: Raja