JURNALIS GESIT PROVIT, Siap Kawal Penyelesaian Ganti -Untung Jalan Tol Semarang- Demak Yang Berlit- Belit

0 0
Read Time:2 Minute, 31 Second

DEMAK. WARTA JAVAINDO.COM. Pembangunan jalan tol 27 Km Semarang- Demak, yang sudah dimulai pelaksanaannya awal tahun 2021, menghadirkan dua rasa kemanfaatan yang berbeda di masyarakat. Khususnya bagi warga masyarakat yang terdampak langsung proyek jalan bebas hambatan tersebut.

Bagi masyarakat umum, pembangunan jalan tol Semarang-Demak itu, tentu menjadi berkah. Karena itu merupakan solusi yang di tunggu-tunggu untuk memecahkan persoalan arus kemacetan dan keruwetan lalu lintas yang selama ini menjadi momok dua daerah, Semarang -Demak.

Perwakilan warga tiga desa di Kecamatan Wonosalam Demak, saat bertemu dengan Tim wartawan “Jurnalis Gesit Provit’ di Rumah Kades Karangrejo, Wonosalam, Demak

Namun bagi masyarakat terdampak jalan tol, proyek negara beranggaran triliunan rupiah, belum menjadi berkah, malah menjadi musibah. Lantaran warga tidak memperoleh ganti untung atas aset-asetnya yang harus direlakan untuk negara untuk memuluskan proyek pembangunan jalan tol tersebut

Itu pula persoalan yang tengah melilit, puluhan hingga ratusan warga di wilayah Kabupaten Demak. Paling tidak sudah 56 orang warga di tiga desa di Kecamatan Wonosalam, Demak masing-masing Desa Karangrejo, Wonosalam dan Kendaldoyong yang berani ‘Unjuk Muka’ memprotes atas perlakuan pihak pelaksanaan jalan tol Semarang -Demak, yang dianggap ‘merendahkan’ harkat-martabatnya sebagai warga negara yang berdaulat. Dengan cara mengombang-ambingkan, kompensasi ganti -untung aset warga yang terdampak proyek.

Kondisi itu pula yang kini tengah ‘digugat’ warga untuk dicarikan penyelesainnya, baik lewat jalur politik, komunikasi publik, bahkan bila diperlukan akan lewat jalur hukum.

Ditengah kegalauan warga yang dililit persoalan sulit itu, datang secercah harapan yang rupanya diyakini menjadi sulutif. Yakni kehadiaran “Sahabat Sehat” beranama “JURNALIS GESIT PROVIT (JGP). Kehadiran tim Jurnalis Semarang yang dimotori oleh dua awak media cetak dan online “WARTA JAVAINDO dan OPINI PUBLIK” yang siap mengawal warga masyarakat tiga desa di Kecamatan Wonosalam Demak itu menyelesaikan ‘urusannya’ dengan pihak pelaksana jalan tol Semarang -Demak.

Jadi Solutif

Saat bertemu dengan perwakilan warga tiga desa terdampak jalan tol di rumah Kepala Desa Karangrejo, Wonososalam, Widodo SPdl dan Joko Supeno dari(Wartajavaindo) Bambang ST (Opini Publik) Rabu malam (17/2) itu, saling berkomitmen untuk bersama-sama mencarikan solutif terbaik untuk warga masyarakat Desa Karangrejo, Wonosalam dan Kendaldoyong atas hak-haknya terkait aset miliknya yang akan terkena proyek tol.

Menurut Widodo SPDl yang juga Direktur Warta Java Indo, kehadiran tim ‘Jurnalis Gesit Provit, memang selain akan ikut mengawal penyelesaian yang adil warga yang mengurus hak-haknya, terkait ganti- untung aset warga yang terkena proyek jalan tol, juga menawarkan langkah sehat menjaga tubuh tetap vit bersama “Susu Etawa Provit”

Dan bak gayung bersambut, ‘promosi’ dari JGP, diterima dengan baik warga. Warga dengan diwakili Kades Karangrejo Akhmad Kuwoso siap menjadi ‘pengikut’, sekalian ‘pemasar’ Susu Etawa Provit. Dan sebagai bentuk ‘ijab’ nya, isteri Akhmad Kuwoso langsung mendaftarkan diri sebagai anggota pengembangan usaha Susu Provit di Demak.

Ditambahkan Widodo, kemitraannya dengan warga di tiga desa di Wonosalam, Demak, tentu menjadi harmoni kekeluargaan yang indah. Karena bisa mengajak warga tetap sehat dan selalu vit, terlebih saat menghadapi persoalan yang sangat berbelit-belit, seperti mengurus ganti-untung aset nya yang terdampak jalan tol Semarang- Demak. (Advetorial/ W1D02)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *