0
0
Blora, Wartajavaindo.com – Pemerintah secara serentak menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), termasuk di Blora, Jawa Tengah. Bantuan ini baru saja disalurkan pekan lalu. Namun, untuk sembako jenis berasnya berwarna kuning dan berbau apek. Beras tersebut diketahui dari e-Warung milik Sriyatun yang berada di Desa Tempurejo, Kecamatan Blora kota. Ia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak supplier yang menjadi stockist beras bantuan tersebut.
“Kemarin sudah saya sampaikan, ini ada komplenan dari warga, berasnya jelek,” kata Sriyatun saat ditemui awak media, Sabtu (13/2/2021).
Pihak Supplier juga langsung merespons apa yang disampaikan. Namun, untuk tindak lanjutnya sebelum keluarga penerima manfaat (KPM) diganti beras baru, malah sebagian sudah ada yang dijual. Seperti halnya beras bantuan yang diterima Sugiarti.
Di waktu yang sama, TKSK Kecamatan Blora kota dan pihak Dinsos P3A Kabupaten Blora terlihat di lokasi e-Warung milik Sunarti beserta dengan sejumlah warga ditemani Kinanti Rahayu selaku Kepala Desa Tempurejo.
“Bulan depan akan ada perubahan (diganti beras lebih baik, red),” kata salah seorang TKSK yang tidak diketahui namanya itu.
Lebih lanjut, apabila KPM lagi-lagi ada yang mengeluhkan beras bantuan tersebut, maka pihak supplier akan diganti.
“Bisa jadi, untuk suplier diganti” ungkapnya.
Seperti diketahui, beras berwarna kuning dan berbau apek tersebut disalurkan ke 136 KPM di Desa Tempurejo. Selain itu, KPM juga menerima 5 buah apel, kacang tanah 0,5 kilogram, dan telur 1 kilogram. Jika di jumlah totalnya, bantuan pemerintah yang disalurkan sebenarnya kurang dari Rp200 ribu. Lilik M.
