GROBOGAN WARTA JAVA INDO.COM
JEMBATAN sepanjang 15 meter yang berada di Desa Anggaswangi Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan pada hari Kamis tanggal (17/12/2020) sekitar Pukul 16.45 Wib Jembatan hanyut terbawa derasnya arus Sungai yang meluap.
Akibat dari hayutnya jembatan yang menghubungkan antara warga Dusun Grengseng dengan Dusun Anggaswangi kini membuat warga sedih dan resah,karena jembatan tersebut tidak bisa lagi untuk di lewati maupun untuk menyeberang saat ini.
Menurut Sukoco Kades Anggaswangi, akibat curah huja curah hujan yang tinggi menyebabkan debit air sungai Jajar mencapai bibir tanggul dan menerobos jembatan dan akhirnya menyebabkan jembatan hanyut terbawa arus.
Warga setempat berharap agar Pemkab Grobogan bisa cepat dan tanggap atas musibah yang terjadi di desanya.
Ditambahkan Sukoco jembatan yang hanyut itu, merupakan bangunan tua dan satu-satunya jembatan yang mejadi akses untuk menyeberang warga Desa Anggaswangi, Kecamatan Godong.

“Bersyukur dalam musibah banjir ini tidak ada korban jiwa “ ungkap Sukoco kepada Warta Java Indo Grobogan yang menemuinya.
Terkait dengan musibah ini,Sukoco menghimbau dan mengingatkan masyarakat agar waspada dengan adanya peningkatan curah hujan yang tinggi.
Masyarakat diminta antisipasi kemungkinan terjadi banjir dan tanah longsor yang bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda. (02)
Pewarta Banu DM, Editor : Bangsar