GROBOGAN, wartajavaindo.com.
(30/07). Totok Suprapto Kepala Desa Dimoro Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan Jawa Tengah adalah merupakan salah satu dari sekian banyak kepala desa yang berkomitmen membangun sarana dan prasarana desa sesuai prosedur yang ada.
Kegiatan penataan lahan akses jalan penghubung antar dusun di Wilayah Desa Dimoro cukup baik dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat desa.
Hal ini ditunjukkan oleh Warga Dusun Glonggong dan Dusun Jurug berkumpul diarea penataan lahan akses jalan dusun yang sedang dikupas dan diratakan menggunakan alat berat.
Kurang lebih 200 warga berkumpul pada hari Sabtu malam (22/07/2023) sekira pukul 19.00 Wib hingga 21.30 Wib.
Kedatangan sejumlah warga yang didominasi bapak – bapak bahkan Ibu – ibu tersebut sebagai bentuk dukungan penuh dan rasa mencintai terhadap tanah kelahiran yang diwujudkan dengan kepemimpinan Totok Suprapto selaku Kepala Desa.
“Kami berkumpul disini mengantisipasi kepada oknum yang tidak bertanggung jawab ataupun orang luar yang akan mengganggu kegiatan penataan akses jalan penghubung dusun, agar kegiatan berjalan dengan baik, lancar dan sukses”, ungkap Abdul Sujak (35) Warga Jurug kepada awak media di lokasi penataan lahan.
Langkah yang dilaksanakan Pak Lurah Totok sudah prosedural yakni melalui musyawarah desa (Musdes) dan sudah sesuai regulasi yang berlaku.
Apabila ada kabar miring yang mengatakan bahwa Totok Suprapto mempunyai tambang galian C ilegal diback up anggota DPR RI Fraksi PDIP itu tidak benar dan mengada-ada.
“bilamana ada masyarakat yang keberatan apalagi memberitakan kegiatan ini ilegal, jelas – jelas itu fitnah dan bohong”, mbuh Abdul Sujak.
Saat awak media ini menyambangi lokasi di lapangan sepak bola Dimoro, Totok Suprapto menegaskan bahwa kegiatan yang di laksanakan sudah sesuai regulasi yang ada.
“Mulai dari Musyawarah Desa, RKP, Perkades, Pemberitahuan ke Camat dan Kapolsek, hingga Bupati Grobogan dan PUPR sudak kami laksanakan”, tegas Kades Dimoro
“Artinya apa yang kami laksanakan sudah prosedural, dan kalaupun ada oknum yang usil itu hal yang biasa. Memajukan desa pasti ada hambatan dan kendala, tetapi hal tersebut tidak kami hiraukan, dan fokus pembangunan desa”, tegas Totok Suprapto.. selanjutnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Mashuri selaku Sekretaris Desa, bahwa kegiatan penataan akses jalan dusun tersebut disebabkan kondisi jalan mengalami longsor dan putus.
“kegiatan warga Dusun Jurug maupun Glonggong cukup terganggu, sehingga Kepala Desa Totok Suprapto mengambil langkah cepat, tepat, dan tanggap guna penanganan akses jalan dusun yang mengalami kerusakan, ungkap Sekdes.
Kepala Desa Totok Suprapto menambahkan, kupasan sekaligus buangan tanah yang ada berkisar 9.000 M3, jadi untuk memudahkan pembuangan kami mengambil langkah dipergunakan untuk pemerataan dan penataan sarana umum yakni lapangan sepakbola desa.
“kami tegaskan disini, Desa Dimoro tidak ada Tambang Ilegal bahkan juga tidak ada kupasan tanah buangan tersebut dijual belikan ke Masyarakat Desa Dimoro ataupun luar desa”.
Namun demikian, pihak Polres Grobogan dan Polda Jawa Tengah baru-baru ini mendatangi lokasi penataan lahan akses jalan dusun yang longsor dan lapangan sepak bola desa di titik pembuangan tanah hasil kupasan penataan lahan.
Dari pihak Polres Grobogan dan Polda sudah memberikan arahan dengan baik, dan kegiatan bisa dilanjutkan, tetapi harus memperhatikan keselamatan, keamanan dan ketertiban.
“kami juga menjalankan tiga aspek yaitu aspek tepat guna, tepat sasaran, dan tepat manfaat”, tegas Kepala Desa Dimoro.
“Kami prosedural, dan taat hukum. Jadi sesuatu yang kami jalankan sudah dengan payung hukum”, pungkas Totok Suprapto.
(Teguh)
Editor Raja