17 Mei 2025

wartajavaindo.com

LUGAS | CEPAT | TERPERCAYA

DITEMUKAN MAYAT HNF MENGABANG DI KALI DUKUH TAMBANG KEDUNGWINONG PATI

0 0
Read Time:1 Minute, 51 Second

PATI, WARTA JAVAINDO.COM

Dengan adanya penemuan mayat yang mengambang di sungai Dukuh Tambang, Desa Kedungwinong, Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, membuat warga Desa Kedungwinong menjadi heboh, (Kamis, 17  Februari  2022.)

Pasalnya, beberapa warga  mengetahui terdapat sepeda motor Mio warna merah yang tergeletak di pinggir jalan tanpa ada pemilik nya. Merasa penasaran, lalu mencoba mengamati situasi di sekitar tempat dimana sepeda motor Mio merah itu berada, yaitu di sebelah barat SMPN 1 Sukolilo dan sebelah timur Rumah Makan Indah dukuh Tambang Desa Kedungwinong Sukolilo Kabupaten Pati.

Atas penelusuran yang dilakukan warga, mereka menemukan  mayat yang tidak dikenal sedang mengambang di kali kecil sebelah selatan jalan arah Sukolilo-Prawoto KM 1.

Penemuan mayat tersebut akhirnya warga melaporkan nya ke Mapolsek Sukolilo Pati kurang lebih jam 09. WIB.

Setelah mendapatkan laporan, AKP Sahlan, Kapolsek Sukolilo Pati kemudian segera melakukan cek lokasi dan sekaligus lakukan olah TKP dengan beberapa personil anggota Polsek jajarannya.

Dari olah TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sukolilo Pati ini, berhasil mengidentifikasi korban. Yaitu korban bernama Hanafi (33 tahun), alamat Desa Wegil Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, dengan ciri ciri fisik kulit sawo matang, TB 167 cm, rambut potong pendek.

Hasil olah TKP yang bekerja sama dengan tim Inavis Polres Pati dan Puskesmas Sukolilo 1, didapat keterangan bahwa korban meninggal bukan karena penganiayaan, tapi karena kecelakaan.

dr. Cahyo, Kepala Puskesmas Sukolilo Pati menerangkan:

“dari hasil pemeriksaan, tidak kami temukan adanya bekas penganiayaan, namun terdapat luka di pelipis kanan sebelah mata akibat benturan benda keras”, kata dr. Cahyo.

Dari keterangan yang diperoleh dari warga, bahwa sekitar jam 02.00 dini hari, terdengar suara benturan keras.

“Memang malam tadi kami mendengar suara keras ‘bruaakk’ gitu, namun kami biarkan begitu saja karena malam gelap”, ujar salah satu warga setempat yang tidak mau disebutkan jati dirinya.

Ada beberapa saksi mata yang menyaksikan korban sebelum peristiwa itu terjadi, pada malam harinya korban tersebut sedang mengendarai sepeda motor MIO warna merah dengan telanjang.

Kapolsek AKP Sahlan  menjelaskan,

“warga mengatakan bahwa sebelumnya korban mengendarai sepeda motor dengan telanjang, karena korban ada semacam kelainan seperti bencong”, ungkap Sahlan.

“Memang kondisi dalam keadaan gerimis, sementara penerangan jalan gelap, ada indikasi korban melakukan rem mendadak, kemudian menabrak pohon di sisi kiri jalan sebelah selatan”, pungkas Sahlan.

(Smd/Ram) Editor Raja

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Bagikan :

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *