WONOSOBO, WARTAJAVAINDO.COM – Secara Mandiri Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokwasmas) “SERAYU” didampingi Forkopinca Sapuran dan tokoh masyarakat Dusun Semprong Desa Batursari, melaksanakan penebaran benih ikan melem sebanyak 13.000 ekor di sungai Bogowonto tepatnya di Dam Semprong Kecamatan Sapuran Kabupaten Wonosobo. Minggu (17/1
Disampaikan penasehat Pokwasmas Serayu Pramuji, pihaknya melakukan penebaran benih ikan sejumlah 13.000 ekor untuk memperbanyak populasi ikan di sungai dari kepunahan.
“Kegiatan ini sebagai pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat terkait larangan ilegal fishing,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, selama ini belum ada penindakan pengamanan ekosistem sungai dari penangkap ikan yang menyalahi aturan, sehinga menggugah Pokwasmas Serayu yang bekerjasama dengan masyarakat untuk melakukan pengawasan.
“Bila mana ada warga masyarakat diketahui dengan sengaja melalukan ilegal fishing, bukan hanya memberikan sangsi kepada pelaku, namun kita juga harus memberi pemahaman terkait penebaran bibit ikan dan jangan lagi ditangkap dengan mengunakn alat setrum, jenu dan peledak,” tandasnya
Pramuji menuturkan, kegiatan ini sebagai sosialisasi edukasi tentang ilegal fishing kepada masyarakat dengan dibarengi penebaran benih ikan. Penebaran tersebut dilakukan secara swadaya yang belum tersentuh oleh Dinas terkait. Bila akan melakukan penebaran benih ditempat lain pihaknya akan menggandeng Dinas terkait.
“Semoga penebaran benih ikan ini akan menjadu contoh yang bisa tersampaikan ke masyarakat di kecamatan Sapuran dan Wonosobo umumnya,” harap Pramuji.
Penasehat Pokwasmas ini juga menyampaikan pesan kepada masyarakat wonosobo, jangan lagi melakukan penangkapan ikan yang melanggar aturan.
”
“Kami berharap kepada masyarakat yang mau tangkaplah ikan yang ramah lingkungan sehingga tidak melanggar aturan, karena telah dilakukan penebaran ikan untuk memperbanyak populasi ikan yang ada di sungai-sungai di Kabupaten Wonosobo. Jangan dirusak karena sungai merupakan sumber nadi mata pencaharian masyarakat, hasilnya akan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” terang Pramuji
Disela-sela kegiatan, Camat Sapuran Edi Usman, mengucapkan terima kasih kepada Pokwwasmas Serayu yang sangat peduli terhadap ekosistem sungai Bogowonto ilayah Kecamatan Sapura
“Tanpa ada kepedulian dari mereka dalam mengawasi keselamatan ikan di sungai dari ilegal fishing pasti akan sangat merugikan bagi kita semua,” katanya.
Camat Sapuran sangat mengkhawatirkan masyarakat dan anak cucunya nanti yang tidak bisa menikmati jenis ikan melem yang telah tersebar di sungai Bogowonto ini.
“Di wilayah sungai ini harus selalu dipantau atau diawasi untuk keselamatan ekosistem yang ada serta kesehatan sungai ini juga harus selalu dijaga dengan sebaik – baiknya,” jelasnya.
Edi Usman berharap, untuk kedepan Pokwasmas Serayu bisa melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk bersama-sama menyelamatkan sungai Bogowonto dari ilegal fishing.
“Selama ini sudah diatur oleh pemerintah agar masyarakat bisa tahu betul larangan dan apa yang harus dilakukan,” ucap Edi Usman
Senada, Kapolsek Sapuran Iptu Widodo juga berharap dalam rangka menyelamatkan dan membersihkan sungai dari ilegal fishing kelompok masyarakat ini bisa terus mengawasi dan menjaga dengan baik, sehingga kehidupan ikan di sungai akan hidup dengan baik dan bertumbuh besar.
“Warga masyarakat dan generasi penerus nantinya bisa memanfaatkan serta menikmati ikan yang sudah ditebar ini,” tutur Kapolsek.
Iptu Widodo menghimbau kepada warga masyarakat yang melakukan penyetruman di sungai ini untuk segera menyudahi ilegal fishing.
“Penangkap ikan dengan menggunakan alat setrum ada aturan hukumnya yang nantinya akan mendapat teguran. Kalau sudah ditegur masih melakukan kita akan koordinasikan untuk dilakukan pembinaan,” tutup Iptu Widodo. (Budilaw79) Editor Raja