0
0
Jepara- wartajavaindo.com
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara Haizul Ma’arif mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten Jepara mempercepat pelaksanaan pekerjaan infrastruktur jalan. Tender 10 paket pekerjaan jalan yang saat ini telah berjalan, dia harap segera disusul paket-paket lain karena kondisi jalan di Jepara sudah sangat dikeluhkan masyarakat.
Dorongan itu disampaikan Haizul Ma’arif saat menjadi narsumber dialog interaktif Jaring Asmara, Menjaring Aspirasi Masyarakat yang berlangsung di Radio Kartini FM Jepara, Kamis pagi (24/3/2022). Dialog ini juga menghadirkan narasumber Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Jepara, Mijil Sulasih.
“Saya melihat infrastruktur jalan ini menjadi PR besar tahun 2022. Banyak dan menumpuk. Maka jalan memang harus menjadi prioritas utama,” kata Gus Haiz, demikian sapaan akrabnya. Dia menyebut, dengan waktu yang sudah berjalan hampir 3 bulan di tengah kondisi jalan banyak yang rusak, 50 persen pekerjaan jalan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 bisa segera dimulai.
Dengan APBD yang hanya senilai Rp2,5 triliun, kata Gus Haiz, anggaran yang bisa dialokasikan untuk penanganan jalan sangat terbatas. Dalam kondisi ini, dia menyebut politik anggaran sangat penting agar pemkab bisa mengakses sebanyak mungkin anggaran dari pemerintah yang lebih tinggi.
“Ke depan bisa lebih aktif mengakses dana alokasi khusus (DAK) dan banprov agar lebih banyak yang ter-cover,” pesan dia.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Jepara, Mijil Sulasih mengatakan, ada 10 paket kegiatan penanganan jalan yang tendernya sudah berjalan.
“Ada yang bersumber dari DAK mapun APBD. Total HPS (harga perkiraan sendiri)-nya di atas Rp34 miliar,” kata Mijil Sulasih. Ada yang bernilai ratusan juta hingga hampir 9 miliar rupiah.
Paket-paket tersebut di adalah pemeliharaan berkala jalan Bawu—Mindahan (HPS Rp5,08 miliar), pemeliharaan berkala jalan Damarjati—Damaran (Rp4,2 miliar), pemeliharaan berkala jalan Cobaan—Tengguli—Guyangan (Rp8,8 miliar), dan peningkatan jalan Panggung—Surodadi (Rp500 juta).
Berikutnya peningkatan jalan daren—Nalumsari (Rp900 juta), peningkatan jalan pringtulis—Nalumsari (Rp700 juta), dan pemeliharaan berkalan jalan Kuwasen—Bulungan (Rp4 miliar.
Serta pemeliharaan berkalan jalan Mindahan—Damaran (Rp3,58 miliar), pemeliharaan berkala jalan Guwosobokerto—Welahan (Rp3,6 miliar), dan pemeliharaan berkala jalan Pancur—Kedawung—Suwenengan (Rp3 miliar).
(EJ/Amli/Raja)
